SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):
1.
Sistem yang berbasis komputer.
2.
Dipergunakan untuk membantu para
pengambil keputusan
3.
Untuk memecahkan masalah-masalah
rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual
4.
Melalui cara simulasi yang
interaktif
5.
Dimana data dan model analisis sebaai
komponen utama.
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Secara
umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu
database Management, Model Base dan Software System/User Interface. Komponen
SPK tersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.
![]() |
|
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
(SPK)
|
a. Database Management
Merupakan
subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan
suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam
lingkungan. Untuk keperluan SPK, diperlukan data yang relevan dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
b. Model Base
Merupakan
suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif
(model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan
keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permaslahan (objektif),
komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints),
dan hal-hal terkait lainnya. Model Base memungkinkan pengambil keputusan
menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan solusi
alternatif.
c. User Interfase / Pengelolaan Dialog
Terkadang
disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen
sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang disatukan dalam
komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk
model yang dimengerti computer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi
pemakai dan menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Pendukung Keputusan.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
SPK
dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil
dari SPK adalah:
1.
SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data / informasi bagi pemakainya.
2.
SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah
terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3.
SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya
dapat diandalkan.
4.
Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah
yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi
pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan
berbagai alternatif pemecahan.
.jpg)