1. Kebiasaan Networking
Tips menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak,
bagaimana agar bisa kaya raya? Empat hal yang tak diberitahukan Tuhan kepada
manusia, salah satunya adalah rejeki. Esok lusa Anda makan apa? Mendapatkan
apa? Anda tidak pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan mempersilahkan manusia
berikhtiar. Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, seakan masih diberi waktu
hidup seribu tahun lagi.
Salah
satu yang dapat membuaka jalan ikhtiar itu adalah silaturahmi atau dalam
istilah bisnis Anda kenal dengan nama networking. Manusia sejatinya merupakan
makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia
selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles.
Oleh
karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang
lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk
sosial”. Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan
interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya artinya, manusia
tinggal memaksimalkan konsep kodrati ini Seperti bagaimana memaksimalkan telur
menjadi sepiring omlet lezat.
2. Kebiasaan Bangun Lebih Pagi
Tips
menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya
mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Apabila Anda berpikir bahwa pagi
adalah suara kicau burung, sinar matahari menembus jendela atau secangkir kopi,
semua jawaban Anda tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa
depan! Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan.
Terlepas
dengan cara apa Anda mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran,
menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau
sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Anda
menjadi seseorang yang tidak selalu tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar
hangat matahari yang dapat membuat mood Anda selalu segar.
2. Kebiasaan Menetapkan Tujuan
Tujuan
adalah kalimat- kalimat yang selalu Anda tuliskan dalam buku catatan, lamunan,
atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur. Tujuan bukanlah apa yang orang kenal
sebagai sebuah kesuksesan, bukan pula halaman rumah tangga yang terlihat lebih
hijau. Namun, tujuan adalah sesutau yang membuat Anda merasa bersemangat untuk
segera mencapainya, sekalipun Anda harus berusaha dengan susah payah.
Thomas Alfa Edison Penemu
bola lampu dan Soichiro Honda (pendiri imperium otomotif Honda) adalah
segelintir orang yang mampu meraih tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui
jalan yang berliku. “Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 Persen. Tapi, mereka
tidak melihat 99 Persen kegagalan saya, tutur Honda.
4. Kebiasaan Berinovasi
Janganlah
berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelebihan sama
sekali. Yang saya lakukan hanya membakar bambu di pekarangan rumah, ucap Tsai
Lun, penemu kertas pertama di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru
mengantarkannya untuk melihat bentuk bubuk kertas, dari sisa pembakaran yang
pada akhirnya dikenal dengan kertas sebagai pengganti dedaunan untuk menulis.
Jadi
Anda tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi.
Hal-hal baru bisa Anda dapatkan kapan saja dan dimana saja, asalakan Anda
berani untuk melangkah jauh dari kebiasan yang menentramkan adalah
Lawrence
Edward “Larry” Page dan Sergey Brin, pada pendiri mesin pencari di internet :
Google, yang bisa lari dari zona nyaman untuk menciptakan inovasi. “Semua orang
pasti bicara tentang kebutuhan dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk
memenuhi kebutuhan orang itu?” ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan
Google. Bisnis saya sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan
data satu dengan yang lainnya, lanjut Brin.
5. Kebiasaan Berdoa
Tips
menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa
kaya raya? Ora et Labora, atau terjemahan dari bahasa latin tersebut berarti, “berdoa dan bekerja”.
Doa dan kerja adalah 2 sisi yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun kesuksesan
tidak dijaminkan, doa sudah tentu merupakan pengharapan.
Dan
Seseorang yang berdoa tidak akan merasakan individualism menguasai dirinya.
Oleh karena itu, konsep berdoa merupakan konsep perkawanan. Seseorang yang
beragama beranggapan bahwa mereka tidak sendiri karena ada Tuhan yang selalu
menemaninya.
6. Kebiasaan Melakukan Sesuatu
Sesegera Mungkin
Manusia
memang bukan mesin yang akan langsung mengerjakan sesuatu setelah diperintah.
Akan tetapi ingatlah satu hal, menunda berarti menumpuk pekerjaan. Semakin
bertumpuk, Anda akan semakin bingung bagaimana menyelesaikannya.
Komputer
adalah bisnis kecepatan, semakin cepat proses dalam komputer, maka hasilnya
akan semakin baik buat semua demikian kata William Bill Gates, pemilik
Microsoft Corp, tentang bisnisnya yang selalu memimpin tren pasar komputer
dunia. Karena menurutnya dalam bisnis ini, siapa cepat dia akan menguasai,
tidak ada istilah menunda dan terlambat dalam kamus hidupnya. Semua berpacu
dengan waktu.
7. Kebiasaan Melakukan
Introspeksi
Siapa
Anda? Anda adalah apa yang dipikrikan. Bagaimana Anda berpikir menentukan bagaimana
Anda bertindak. Bagaimana Anda bertindak menentukan bagaimana orang lain
beraksi terhadap Anda. Kalau Anda merasa tidak penting, maka Anda menjadi tidak
penting di mata orang lain. Tak akan ada kejayaan di Prancis jika Napoleon tak
mengenali dirinya dengan sebenar-benarnya.
Hanya
tahu kalau dia adalah manusia bertubuh pendek. Napoleon mengenali dirinya lewat
potensi yang dimiliki dan juga kekurangan yang harus diperbaiki. Ketika Anda
adalah apa yang Anda pikirkan, berarti Anda akan memahami apa yang disebut
sebagai kesadaran diri self awareness
8. Kebiasaan Tepat Waktu
Waktu
dilhirkan sejak abad ke 13. Kini telah 800 tahun waktu berlaku. Apakah manusia
semakin efektif? Atau semakin menghamburkan waktu? Tentu Anda akan merasa kesal
jika orang yang ditunggu datang terlambat. Begitu pun sebaliknya.
Setiap
hari setiap orang punya agenda. Tentunya Anda tak mau merusaknya bukan? Kunci
untuk membuat semua agenda Anda berjalan lancar adalah konsekwensi dengan apa
yang telah Anda rencanakan. Konsekuensi tersebut bisa dimulai dengan datang
tepat waktu. Menepati sesuatu adalah janji, dan janji adalah hutang. Dengan
datang tepat waktu, berarti Anda telah menjadi seseorang yang bertanggung jawab
atas apa yang telah Anda janjikan.
9. Kebiasaan Berderma/sedekah
Tips
menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya
raya? Mengurangi apa yang Anda miliki, apakah benar menghilangkan sebentuk
kepemilikan? Pemberi terbesar apakah menjadi seorang yang termiskin sedunia.
Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Apa maksudnya? Ketika orang kaya
merasa fakir, dia akan menjadi serakah dan tidak menyisakan bagian bagi banyak
orang. “Semua yang ada di dunia ini, mampu member makan yang lebih bagi semua
orang. Namun, keserakan dari orang kaya yang fakir adalah penyebab malapetaka
di dunia,” ucap Mahatma Gandhi.
Lalu
apakah obat dari kefakiran? Obatnya adalah berderma. Orang yang mengurangi
sebagian hartanya untuk membantu saudaranya yang lain walau saudaranya tersebut
tidak pernah meminta adalah orang uang tidak pernah fakir. Bisa jadi orang yang
suka berderma adalah orang yang menurut Anda miskin, bahkan ia rela berpuasa
sehari karena ingin berderma. Dialah sebenarnya orang yang paling kaya sedunia.
Ingat
pula pepatah bugis, “resopa temmangingi” [Segala keberhasihan harus ditekuni].
Biasakanlah diri Anda berderma karena dengan berderma, Anda seolah-olah sedang
menanam sesuatu yang baik untuk diri Anda dan masa depan yang sedang Anda
perjuangkan. Dengan berderma, nama baik Anda dan keluarga akan selalu
dilindungi oleh orang banyak. Ketika mendapatkan kesulitan, Anda akan selalu
mendapatkan prioritas bantuan.
10. Kebiasaan Penurut
Pengetahuan
manusia itu bisa menjadi tanpa batas, tapi kadang dipersempit dengan sikap sok
tahu dan selalu merasa tahu. Tidak ada orang yang lahir dan tumbuh lantas
masyur tanpa bantuan orang lain, setidaknya tanpa arahan dari orang lain.
Menjadi penurut kadang bisa menyelamatkan sekaligus memberi keuntungan bagi
kita. Ingat akibat sikap keras kepala Hitler yang mengabaikan nasihat jenderal
terbaiknya, Erich Von Manstein? Hal ini berakibat pada kehancuran dan banyaknya
korban di pihak armada tank Jerman ketika melawan armada tank Rusia Operasi
Citadel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar